Sunday, February 17, 2008

Waltzing Matilda

Entah kenapa semalam aku mimpi tante Rheny nyanyi lagu Waltzing Matilda (setelah aku browsing aku tahu kalau tante Rheny nyanyi yang versi US), apa mungkin tante Rheny bentar lagi jadi warga negara Australia ya (???). Ini lagu memang terkenal banget, bahkan anakku, Syahan juga tahu reffrain dari lagu ini. Wah jadi iseng lah browsing nyari lirik lagunya, maksudnya mau belajar nyanyi bareng sama Syahan..he..he..

Selama browsing, aku juga ngedapetin cerita dibalik lagu yang diciptakan oleh A.B(Banjo) Paterson ,seorang penulis puisi dan nasionalis Australia tahun 1895, dan menjadi lagu cerita rakyat yang paling populer di sana. Lagu ini pertama kali di nyanyikan di depan umum tanggal 6 april 1895 di Queensland, dan popularitasnya di dongkrak saat lagu ini jadi jingle iklan teh oleh Billy Tea Company. Saking populernya ini lagu sempat di nominasikan untuk jadi lagu kebangsaan Australia, cuma pada saat voting kalah sama "Advance Australia Fair ". Dan sampai ada museum yang bernama the Waltzing Matilda Centre in Winton, Queensland. Walaupun populer sampai akhir tahun 2007 lagu ini tidak pernah dijadikan lagu nasional...I wonder why? mungkin karena cerita dari lagu itu sendiri ya?

Walaupun memang ada beberapa versi yang berbeda dari liriknya, tapi inti ceritanya tetap sama, yaitu seorang pengembara pencari kerja yang menyeduh teh didalam sebuah billy can dibawah sebuah pohon disamping danau kecil. Lalu dia mencuri seekor domba yang minum di danau untuk bekal perjalanannya. Pada saat pemilik domba datang bersama 3 prajurit, daripada ditangkap, sipengembara memilih buat terjun ke dalam danau itu dan menghantui danau itu selamanya.

Pertama aku kira lagu ini tentang orang yang berdansa waltz . Ternyata salah besar ya..ha..ha karena waltzing matilda disini artinya teman seperjalanan berupa swag (ini di wordweb artinya selimut, atau pakaian yang tergulung atau tas dan berisi barang berharga, tapi cara ngedapetinnya ilegal). Nah kenapa swag ini sering di konotasikan sebagai wanita, masih gak jelas juga.. mungkin karena biasanya cuma swag inilah teman seperjalanan dari seorang swagman alias pengembara yang biasanya lelaki. Nah Matilda ini juga pernah diartikan sebagai Jaket tentara Jerman (karena juga memberikan kehangatan layaknya wanita..hallahh...ini agak SARA ya), dan Matilda sendiri pernah juga diartikan sebagai tank temtara inggris di jaman baheula dulu. Kocak juga ya.

Nah kalau Indonesia pernah kecolongan sama Malaysia soal urusan batik dan reog, lagu Waltzing Matilda sendiri tahun 1941 di patenkan oleh Amerika sebagai karya asli (nah lo), walaupun hak ini tidak berlaku di Australia. Sedangkan di Australia sendiri tahun 1907 Paterson menjual hak lagu ini kepada penerbit Angus and Robertson. Nah kalau mau tahu yang mana Banjo Paterson, liat aja uang Aus$.10.- dia itu cowok bertopi yang ada di uang $.10.-

(Sumber: Wikipedia dan National Institutes of Health, Department of Health & Human Services, dan http://www.wallisandmatilda.com.au/banjo-paterson-biography.shtml)

Buat yang mau ikut nyanyi nih aku kasih lirik yang aku ambil dari sitenya National Institutes of Health, Department of Health & Human Services. klik di kids.niehs.nih.gov/lyrics/matilda.htm buat ngedengerin alunan lagunya.

Waltzing Matilda (US Version)

Once a jolly swagman sat beside the billabong,
Under the shade of a coolibah tree,
And he sang as he sat and waited by the billabong
You'll come a waltzing matilda with me
Waltzing matilda waltzing matilda
You'll come a waltzing matilda with me
And he sang as he sat and waited by the billabong
You'll come a waltzing matilda with me.

Down came a jumbuck to drink beside the billabong
Up jumped the swagman and seized him with glee
And he sang as he tucked jumbuck in his tuckerbag
You'll come a waltzing matilda with me
Waltzing matilda, waltzing matilda
You'll come a waltzing matilda with me
And he sang as he sat and waited by the billabong
You'll come a waltzing matilda with me.

Down came the stockman, riding on his thoroughbred,
Down came the troopers, one, two, three.
"Where's the jolly jumbuck you've got in your tuckerbag?
You'll come a waltzing matilda with me
Waltzing matilda, waltzing matilda
You'll come a waltzing matilda with me
And he sang as he sat and waited by the billabong
You'll come a waltzing matilda with me.

Up jumped the swagman and plunged into the billabong,
"You'll never catch me alive," cried he
And his ghost may be heard as you ride beside the billabong,
You'll come a waltzing matilda with me.

Aku jadi penasaran juga sama cerita dibalik lagu Indonesia, browsing lagi ahhh.