Wednesday, December 22, 2010

"Tradisi Hari Pengambilan Raport"

Kemarin dan tadi adalah hari jadwal aku mengambil raport dari sekolah anak-anak. Kassandra yang masih TK kebagian hari Rabu, sedangkan mas Syahan yang kelas 2 SD kebagian hari kamis. Seperti biasa kalau pengambilan raport guru-guru juga mengkomunikasikan perkembangan anak-anak, prilaku mereka di sekolah serta himbauan supaya anak-anak bisa berkembang lebih baik lagi di masa mendatang. Standar, klasik dan alhamdulillah membanggakan karena anak-anak berkembang baik dan prilakunya juga gak ajaib disekolah.

Hari ini pada saat akan mengambil raport Syahan aku jadi teringat masa-masa pengambilan raport aku dan saudara-saudaraku waktu kita masih sekolah. Terutama ketika 3 diantara kita masuk SD dan abang tertuaku sudah di SMP, pada saat itu kita tinggal di Timor-Timur, entah kenapa memang Tim-Tim jadi tempat yang paling banyak kenangan buat aku. Pembagian raport selalu menjadi hari istimewa yang aku sukai. Pengambilan raport mengingatkan aku berarti liburan datang, dan hal menyenangkan selalu kami alami dihari pengambilan raport.

Pagi hari kami selalu berangkat sekolah duluan, kemudian sekitar pukul 10 Mama akan datang ke sekolah, lalu bergiliran mengambil raport anak-anaknya satu persatu. Mama selalu terlihat cantik disaat hari pengambilan raport. Sepertinya beliau memang selalu berdandan ekstra teliti kalau akan ke sekolah kami, lain dengan aku yang sekarang saat pengambilan raport pokoknya sekedar rapi dan wangi..hehehehe...Dan memang hasilnya selalu membuat kami bangga. Komentar dari teman-teman kami dulu...Ihh Ibunya Inong cantik ya..hahaha...dan akupun sebagai anaknya akan merasa bangga dan terbang ke langit ke tujuh. Dan hasil raportpun dibagikan, sambil deg-degan aku akan menunggu di luar kelas, ingin melihat reaksi Mamaku pada saat keluar kelas. Kalau beliau tersenyum berarti beliau puas dengan hasil raport dan laporan dari guru, kalau beliau cemberut artinya ada sesuatu yang kurang menyenangkan telah terjadi di dalam kelas. Syukurnya, Mama hampir selalu puas dengan hasil raport kami semua, jadi cemberut beliau tidak terlihat. Aku ingat sekali-kalinya mama cemberut keluar dari kelasku adalah pada saat aku di kelas 5 SD, bukan hasil di raportnya yang tidak bagus, cuma prilaku di kelas yang menurut guru agak mengganggu..hehehe...puber kali ya??

Aku gak tau banyak soal raport abang tertuaku, karena jarak umur kita memang agak jauh, jadi pada saat aku kelas 4 SD, dia sudah di SMP. Kalau dengan abang kedua dan adikku aku banyak tau karena kita jarak umurnya memang lumayan dekat. Nah kalau boleh dikasih panggilan, Bang Razi, abangku kedua adalah yang paling menonjol prestasinya, selalu ranking, selalu bagus prilakunya, Top of the pack . Kalau aku ya...rata-rata alias average lah, nilai di raportku selalu stabil, kalau adikku adalah surprisingly brainy...lho kenapa? karena walaupun dia memang selalu bagus nilai-nilainya, dia bisa melompat ke tipe excellent kalo ada pemicunya. Ingat pada saat dia kelas 1 atau 2 ya (lupa), dia kepengen sekali punya sepeda. Dan dia bilang sama Mama "Ma, Ayu kepengen sepeda" nah si Mama yang pikirannya lagi melanglang buana entah kemanapun menjawab "Nanti kalau Ayu ranking 1 Mama beliin deh sepeda". Mama pada saat itu gak berfikir kalau Ayu bisa dapat ranking 1 karena menganggap Ayu anak yang masih manja banget, minum susu aja baru lepas dari dot... But as they say...don't judge a book by it's cover. Pada saat penerimaan raport Ayu pun menjadi ranking 1, dan dengan jahilnya pada saat Mama melirik ke arahnya dia langsung berkata jahil "Kring...kring..kring.." menirukan suara bel sepeda...Hahahaha.... No excuse ya Mama...

Mama juga selalu membuat tradisi disaat hari pengambilan raport, nah walaupun Bapak tidak pernah mengambil raport kami (cuma pernah pada saat aku menerima NEM dan STTB SD Bapak yang mengambilnya) tapi beliau sangat perduli. Bahkan kalau beliau sedang diluar kota, beliau akan menelpon ke rumah (jaman dulu kan belum ada ponsel) menanyakan prestasi anak-anaknya. Kalau beliau puas, wah rasanya bahagia sekali. Kalau Bapak merasa puas, maka Mama akan mengajak kami makan diluar. Ihhhh senang sekali rasanya makan-makan setelah pengambilan raport. Padahal restorannya juga sering ditandangi dihari-hari lain, tapi tetap saja rasanya berbeda dan bangga sekali...xixixi. Konyol ya, hal-hal kecil seperti itu bisa bikin anak-anak luar biasa senang. Pada saat di Tim-Tim tempat favorit kami adalah "Hotel Turismo", nah disana tersedia es krim yang rasanya hmmmm yumm yumm, dan semacam burger yang rotinya bukan burger bun biasa tapi dari roti Paung (roti khas Timor) yang teksturnya mirip sama Bagguete, tapi yang paling aku ingat dari kesenanganku pergi kesana adalah karena di hotel itu sambil makan kita bisa melihat buaya yang ada dikolam hotel, dulu rasanya melihat buaya itu kok ya besar dan menyeramkan, padahal biasanya buaya itu cuma ngadem dan diam aja didalam kolamnya..hehehe.

Mama memang sosok ibu yang unik sekali, buat aku sekarang mama adalah perpustakaan memori, banyak sekali kenangan dan tradisi indah yang mama ciptakan didalam keluarga kami, tradisi "Hari Pengambilan Raport" adalah salah satunya...hehehe... Which reminds me to do the same thing for my children. Jadi aku dan suami berusaha untuk menciptakan tradisi kecil yang mudah-mudahan bisa menjadi memori indah buat mereka, dan bisa mereka ingat dengan bahagia disaat mereka dewasa. So di hari pengambilan raport ini setelah pengambilan raport akupun merencanakan melakukan hal yang fun buat anak-anak, saat dihadapkan pada pilihan berenang atau jalan dan makan di mall, anak-anak memilih buat berenang. So....nanti sore kita akan berenang ya anak-anak, setelah itu kita makan pizza...

Happy holiday to all, and Happy Mother's day to my incredible MOM...